Laporan bacaan 2

 Bismillah

Nama : Nurul Hafizah

Nim : 11901186

Mata Kuliah : Magang 1

Dosen Pengampu : Ferninda Aditya, M,Pd.

Tugas Laporan Bacaan


Assalamualaikum teman-teman onlineku, sudah lama yaa gak buat blog.

Alhamdulillah kali ini saya diberi kesempatan untuk menulis diblog ini lagi.

Kali ini saya akan melaporkan hasil bacaan saya pada salah satu skripsi yang saya telusuri yaitu tentang Perangkat Pelajaran PAI. Ketika mendengar kata “Perangkat Pembelajaran PAI” tentunya yang kita ketahui yaitu pastinya tentang silabus, RPP, media pembelajaran, LKS, dan lain-lain sebagainya . Maka dari itu mari kita bahas teman-teman.

Mata pelajaran PAI merupakan salah satu disiplin ilmu yang membahas send-isendi ajaran Islam secara formal pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia, meliputi aqidah, akhlak, hukum (syariah), sejarah kebudayaan Islam dari jazirah Arab hingga penyebarannya ke nusantara, serta tokoh-tokoh intelektual muslim pada abad pertengahan.

Pendidikan agama islam juga menjadi mata pelajaran wajib pada setiap satuan pendidikan di Indonesia guna menjadikan bangsa yang berkarakter dan berakhlak mulia. Mata pelajaran PAI sangatlah kompleks, luas, dan mendalam yang meliputi berbagai sendi kehidupan umat Islam.

Pendidikan Islam adalah pendidikan yang diselenggarakan atas dasar hasrat, motivasi, dan semangat untuk memanifestasikan nilai-nilai Islam, baik nilai-nilai ketuhanan maupupun nilai-nilai kemanusiaan. Pendidikan Islam mensyaratkan adanya aktifitas atau kegiatan yang berlangsung sebagai gerak dalam proses pembinaan kepribadian muslim, maka pendidikan Islam memerlukan asas atau dasar yang dijadikan landasan kerja serta mempunyai tyujauan sebagai arah dan kondisi ideal yang ingin dicapai dari pelaksanaan pendidikan Islam

Pendidikan agama Islam mempunyai tujuan yang luas dan dalam, seluas dan sedalam kebutuhan hidup manusia sebagai mahluk individu dan sebagai mahluk sosial. Tujuan itu meliputu seluruh aspek, aspek tingkah laku, penampilan, kebiasaan, dan pandangan.

Nahhh, setelah kita memahami apa arti dan tujuan Pendidikan Islam selanjutnya kita bahas tentang perangkat pelajaran PAI yaitu :

Perangkat pembelajaran adalah salah satu wujud persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum mereka melakukan proses pembelajaran. Persiapan mengajar merupakan salah satu tolok ukur dari sukses seorang guru. Kegagalan dalam perencanaan sama saja dengan merencanakan kegagalan. Hal tersebut menyiratkan betapa pentingnya melakukan persiapan pembelajaran melalui perangkat pembelajaran. 

Perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus disiapkan oleh seorang guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) perangkat adalah alat atau perlengkapan, sedangkan pembelajaran adalah proses atau cara menjadikan orang belajar.

Tugas guru sebelum mengajar seharusnya ia mempersiapkan diri untuk menyiapkan segala sesuatu untuk kegiatan pembelajaran. Seorang guru sebelum mengajar perlu mempersiapkan perangkat pembelajaran. Namun dalam hal tersebut, guru harus memiliki Kompetensi atau kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperolehnya melalui pembelajaran. Hal ini harus dilakukan kerena pembelajaran merupakan tugas guru yang pertama dan utama, sehingga sudah sepatutnya direncanakan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Pembelajaran dapat dilihat dari dua aspek. 

1. pembelajaran dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri atas sejumlah komponen yang terorganisir antara lain tujuan pembelajaran, media pembelajaran, pengorganisasian kelas, evaluasi pembelajaran dan tindak lanjut pembelajaran (remedial dan pengayaan).


2. Pembelajaran dilihat sebagai suatu proses yang merupakan rangkaian kegiatan Pendidik dalam rangka pembelajaran peserta didik yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut.

Upaya membelajarkan peserta didik dapat dirancang tidak hanya dalam berinteraksi dengan Pendidik sebagai satu-satunya sumber, melainkan berinteraksi dengan Pendidik sebagai satu-satunya sumber, melainkan berinteraksi dengan semua sumber belajar yang dapat dipakai untuk mencapai hasil pembelajaran yang kita inginkan. Inti dari perencanaan pembelajaran adalah proses memilih, menerapkan dan mengembangkan, pendekatan, model dan teknik pembelajaran, menawarkan bahan ajar, menyediakan pengalaman belajar yang bermakna, serta mengukur tingkat keberhasilan proses pembelajaran dalam mencapai hasil belajar.

Salah satu yang menjadi faktor utama dalam berhasilnya proses pembelajaran yang kita harapkan perlu profesionalisme guru dalam menyiapkan perangkat pembelajaran yang menjadi tugas utama dan pertama, menjadi pokok dalam kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan suasana belajar yang efektif, perangkat pembelajaran salah satu hal utama dalam segala kegiatan di dalam kelas. 

Namun terkadang pendidik sangat menyepelekan hal tersebut dikarenakan pendidik yang kurang mampu untuk membuat dan menyediakan perangkat pembelajaran, dengan adanya peralihan kurikulum sehingga pendidik masih kurang memahami akan pembuatan perangkat pembelajaran secara utuh. Penulis ingin melihat bagaimana Perangkat pembelajaran Guru pendidikan Agama Islam dalam menunjang keberhasilan pembelajaran.


1. Silabus

Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum berisikan garis-garis besar materi pelajaran, kegiatan pembelajaran, dan rancangan penilaian. Dengan kata lain silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.4 Silabus adalah salah satu bagian dari perangkat pembelajaran yang merupakan pengembangan dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah tertuang dalam program tahunan dan program semester.


2. RPP

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara  lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembengan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi yang benar untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi kelulusan. Sedangkan pendapat Hamriah Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah kegiatan dalam bentuk perencanaan harian yang harus dibuat oleh guru sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, karena RPP sedikitnya ada dua fungsinya yaitu fungsi perencanaan, artinya bahwa RPP adalah perencanaan yang terukur oleh guru untuk melaksanakan pula oleh guru sesuai dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya.


3. Media Pembelajaran

media pembelajaran adalah alat, metodik dan teknik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan murid dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan pengajaran di sekolah. Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh: bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan. 


4. Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan salah satu bagian penting dalam proses pembelajaran. Bahan ajar juga diartikan sebagai salah satu bagian dari sumber ajar yang dapat diartikan sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran, baik yang bersifat khusus maupun yang bersifat umum yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran.


5.Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu adalah merupakan langkah pertama dalam menerjemahkan kurikulum. Menentukan alokasi waktu pada dasarnya adalah menganalisis pekan efektif dan hari efektif dalam setiap semester pada satu tahun pelajaran. Fungsi analisis pekan efektif dan efektif adalah untuk mengetahui berapa jam efektif yang tersedia dalam setiap semester untuk satu tahun pelajaran untuk dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Hal ini sangat penting untuk menyusuaikan dengan materi yang tertuang standar kompetensi yang merupakan materi minimal yang harus dicapai sesuai dengan rumusan yang ditetapkan dalam standar isi.


6. Program Tahunan

Program tahunan merupakan bagian dari program pembelajaran. Program tahunan memuat alokasi waktu untuk satu tahun pelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran yang tertuang dalam standar kompetensi kompetensi dasar sesuai telah direncanakan. Tujuan penentuan alokasi waktu agar seluruh kompetensi dasar (KD) yang ada dalam standar isi dapat dicapai oleh peserta didik. Hal ini sangat penting karena materi pembelajaran yang tertuang dalam standar kompetensi harus sesuai dengan ketersediaan waktu pembelajaran. Artinya adalah bahwa hasil perhitungan


7. Program Semester

Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan yang berisi tentang pekan keberapa, berapa jam pembelajaran dilakukan untuk mencapai kompetensi dasar.


8. LKS 

Penggunaan LKS diharapkan mampu mengubah kondisi pembelajaran dari yang biasanya guru berperan menentukan “apa yang dipelajari” menjadi “bagaimana menyediakan dan memperkaya pengalaman belajar siswa”. Pengalaman belajar siswa dapat diperoleh melalui serangkaian kegiatan untuk mengeksplorasi lingkungan melalui interaksi aktif dengan teman, lingkungan, dan nara sumber lain.

Penyajian pembelajaran PAI dengan menggunakan LKS menuntut adanya partisipasi aktif dari para siswa, karena LKS merupakan bentuk usaha guru untuk membimbing siswa secara terstruktur, melalui kegiatan yang mampu memberikan daya tarik kepada siswa untuk mempelajari kimia. Melalui pembelajaran dengan LKS keefektifan proses belajar mengajar dapat ditingkatkan.

Komentar